Pohon Sogo dan sebuah tiang listrik ambruk di tengah jalan Blora-Cepu kemarin, karena kena angin kencang. Akibatnya dua penumpang mobil tewas tertimpa. (foto: dok-ib) |
Oleh sebab itu, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Sri Rahayu mengimbau kepasa seluruh warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati hati ketika beraktifitas di luar ruangan.
“Saat ini akan memasuki musim hujan yakni musim peralihan atau pancaroba. Biasanya akan disertai angin dan petir. Kami himbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati bila ada hujan disertai angin. Jika sedang berkendara, lebih baik berhenti dan istirahat,” ucapnya, Rabu (4/10/2017).
Terlebih jika sedang berkendara melewati hutan, ia mengimbau agar tidak berteduh di bawah pohon. Lebih baik mencari pos Perhutani untuk berteduh, agar terhindar dari potensi pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang.
Pihaknya turut prihatin dengan kejadian meninggalnya dua orang dalam sebuah mobil akibat tertimpa pohon besar di Bruk Brosot Sambong, Selasa petang kemarin. Disaat mobil melaju menuju arah Blora, tiba tiba pohon sogo besar tumbang di atas mobil sehingga ringsek dan mengakibatkan Surhadi dan Dyah Puspitasari tewas dan 2 lainnya luka-luka.
“Jika kondisi cuaca tidak bersahabat, lebih baik jangan bepergian dahulu. Semoga tidak terjadi lagi kejadian seperti kemarin,” lanjut Sri Rahayu.
(berita sebelumnya : klik - Tertimpa Pohon, 2 Orang Tewas Dalam Mobil Saat Melintasi Bruk Brosot)
Tidak hanya itu, ketika sedang berkendara juga diminta menjauhi tiang baliho dan tidak berhenti di atas jembatan. Ia meminta jika ada kejadian kebencanaan untuk bisa segera menghubungi BPBD Kabupaten Blora. (res-infoblora)
from infoblora.com http://ift.tt/2wxa74o
0 Response to "Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrim di Musim Pancaroba"
Post a Comment