Jenazah Sulistyawan disemayamkan di rumah duka setelah dipastikan meninggal oleh tenaga medis. (foto: dok-ib) |
Kapolsek Banjarejo AKP Budiyono menyatakan bahwa di sekujur tubuh korban tidak ditemukan luka bekas kekerasan atau luka bakar tersengat petir. Kondisi tubuh masih utuh dan tidak ada tanda penganiayaan.
“Korban tidak mengalami luka bakar ataupun luka yang biasa dialami korban tersambar petir. Saat ditolong rekannya yang lain, korban meninggal dalam perjalanan ke Klinik Desa setempat.” ujar AKP Budiyono. Rabu (4/10/2017).
Kapolsek Banjarejo menerangkan, peristiwa ini bermula saat ada sekitar dua puluh orang sedang asik bermain sepak bola saat hujan turun di lapangan Desa Kebonrejo. Kemudian setelah itu teman-teman korban berlarian untuk pulang.
Ternyata diketahui yang saat itu salah seorang temannya melihat korban tidak lari sendiri dan masih dalam posisi tengkurap selanjutnya dirinya menghampiri dan mengecek keadaan korban.
“Saat itu korban di cek temannya, ternyata sudah dalam keadaan lemas dan tidak bergerak selanjutnya dibawa ke rumah.” Kata AKP Budiyono.
Sampai rumah selanjutnya korban di bawa ke klinik Azzahra, setelah sampai di klinik Azzahra korban sudah dalam keadaan meninggal dan tidak di terdapat luka-luka bekas sambaran petir maupun luka bekas penganiayaan.
“Menurut analisa petugas medis bahwa korban meninggal karena terkejut suara petir dan karena kecapekan dimungkinkan tekena serangan jantung mendadak.” pungkasnya. (res-infoblora)
from infoblora.com http://ift.tt/2yXBvdo
0 Response to "Pemuda ini Tiba-tiba Tewas Usai Mendengar Petir Saat Main Bola"
Post a Comment