Jasad Parjan saat diidentifikasi oleh petugas Kapolsek Bogorejo, Senin siang (13/11/2017). (foto: res-bla) |
Berdasarkan informasi yang dihimpun, orang pertama yang menemukan jasad menggantung adalah tetangga korban, Tompo (38), pada pukul 07.30 WIB. Jasad Parjan ditemukan sudah dalam kondisi kaku tergantung dengan seutas tali di pohon jati.
“Kebiasaan korban setiap pagi hari jalan-jalan keluar rumah dan tak beberapa lama kembali pulang. Namun pada pagi ini lama tidak kembali kemudian keluarga korban berusaha mencari namun setelah ditemukan ternyata korban sudah dalam keadaan kaku tewas dengan posisi tergantung di sebuah pohon jati yang ada di pinggir jalan menuju ke sawah tak jauh dari rumahnya,” ujar AKP Djamrozie Ghozalie, Kapolsek Bogorejo, Polres Blora.
Setelah mendapat laporan, aparat Polsek Bogorejo dan petugas medis Puskesmas Bogorejo datang ke lokasi kejadian.
”Setelah diperiksa petugas, jenazah korban tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan. Usai diperiksa lantas diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,” sambung AKP Djamrozie.
Aparat kepolisian sendiri yang menggelar olah TKP kemudian mengamankan seutas tali nilon warna biru sepanjang 1 m yang digunakan korban untuk bunuh diri.
Menurut keterangan dari keluarga dan tetangga korban diketahui, selama ini korban mengidap riwayat sakit TBC menahun yang tak kunjung sembuh. Hal itulah yang menjadi penyebab utama Parjan prustasi mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. (res-infoblora)
Aparat kepolisian sendiri yang menggelar olah TKP kemudian mengamankan seutas tali nilon warna biru sepanjang 1 m yang digunakan korban untuk bunuh diri.
Menurut keterangan dari keluarga dan tetangga korban diketahui, selama ini korban mengidap riwayat sakit TBC menahun yang tak kunjung sembuh. Hal itulah yang menjadi penyebab utama Parjan prustasi mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. (res-infoblora)
from infoblora.com http://ift.tt/2yViLPx
0 Response to "Warga Desa Sendangrejo Ditemukan Tewas Gantung Diri di Tepi Jalan"
Post a Comment