Proses pembongkaran makam Ferin, korban pembunuhan yang dibakar, di TPU Jlubang, Selasa siang. (foto: dok-ib) |
Dengan didampingi petugas kepolisian dari Polres Blora, pihak keluarga membongkar makam Ferin yang tanahnya masih gembur. Sebelum pembongkaran, dilakukan doa dipimpin oleh salah satu tokoh agama dari Semarang yang tidak lain guru ngaji korban.
Menurut keterangan Kapolres Blora, AKBP Saptono SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Heri Dwi Utomo SH, MH, jasad Ferin akan dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk memastikan kesamaan DNA dengan orang tuanya. Sehingga tidak hanya cocok secara ciri fisik dan barang buktinya saja, melainkan dipastikan kesamaan DNA nya.
“Setelah di tes DNA nanti, menurut keluarga yang telah meyakini bahwa korban ini adalah anaknya, jasad Ferin akan dimakamkan di Semarang,” ujar Kasat Reskrim.
Usai pembongkaran, mayat langsung dimasukkan ke dalam peti kayu untuk dikirim ke Semarang. Orang tua korban, yakni Warso dan Kiswati tidak ikut ke Blora karena akan menjalani tes DNA di RS Bhayangkara. Sedangkan yang ke Blora mengambil mayat Ferin adalah kakaknya, Wiwit dan beberapa kebarat.
(berita sebelumnya : klik - Identitas Mayat Perempuan Hangus Akhirnya Terungkap)
(berita sebelumnya : klik - Identitas Mayat Perempuan Hangus Akhirnya Terungkap)
Menurut keterangan Wiwit, adiknya ini bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) dan caddy golf. Terakhir dihubungi dan tersambung pada tanggal 31 Juli 2018 dan tidak pulang sampai ditemukan meninggal dalam kondisi hangus terbakar di hutan Desa Sendangwates, Kecamatan Kunduran, Blora. (res-ib)
from infoblora.com https://ift.tt/2OiKRHP
0 Response to "Bongkar Makam di Jlubang, Mayat Perempuan Hangus Dibawa ke Semarang"
Post a Comment