Jalan Gatot Subroto KM 3 terendam air, Kamis sore (4/1/2018). (foto: dok-ib) |
Akibatnya arus lalu-lintas pada sore hari itu tersendat karena banyak pengguna jalan memilih berjalan pelan, dan ada yang berhenti menunggu banjir surut. Seperti yang terjadi di Jl.Gatot Subroto KM 3 atau tepat di kawasan Tugu Batas Kota bagian barat, Dukuh Sukorame, Desa Tutup, Kecamatan Tunjungan.
Bagus (36) salah satu warga Sukorame mengaku rumahnya kemasukan air pukul 16.30 WIB. Lantaran saluran tepi jalan raya yang tidak mampu menampung derasnya air hujan, membuat aliran meluap dan masuk ke rumah warga.
“Rumah saya kemasukan air dengan kedalaman 20-30 cm. Air yang keruh juga membawa tanah dan pasir sehingga membuat kotor. Akhirnya saya sedot dengan diesel agar air bisa keluar dari rumah hingga menjelang petang,” ungkapnya.
Salah satu warga berusaha menyedot air yang masuk ke dalam rumahnya di Dukuh Sukorame, Desa Tutup. (foto: dok-ib) |
Hal yang sama juga terjadi di kawasan Jalan Rajawali Kelurahan Tempelan, Kota Blora. Sejumlah perumahan yang tidak jauh dari Stadion Kridosono ini juga terendam air. Meskipun tidak sampai malam air sudah surut.
Gedung Layanan Kesehatan, yakni Puskesmas Blora juga tidak luput dari genangan air. Meskipun tidak sampai masuk ke ruangan, namun halaman gedung layanan kesehatan sempat terendam satu jam lebih. Begitu juga dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora yang terendam dengan kedalaman 30 cm dan sempat masuk ke ruangan depan.
Di Kecamatan Jiken, kanopi kantor Bank BRI setempat roboh karena tertiup angin saat hujan deras mengguyur. Untung saja tidak ada korban yang terkena reruntuhan kanopi tersebut karena jam operasional kantor sudah selesai. (res-infoblora)
from infoblora.com http://ift.tt/2EYlYxh
0 Response to "Hujan Deras di Blora, Pemukiman Warga dan Jalan Raya Terendam"
Post a Comment