Tantri Kotak (paling kanan) bersama Cua (tengah) dan Ketua Dekranasda Blora (kiri) memegang Batik Blora yang mereka sukai. (foto: dok-infoblora) |
Bahkan, Tantri secara langsung di atas panggung konser musik menyatakan rasa senangnya bisa mencicipi sate ayam khas Blora yang disajikan dengan pincuk daun jati dan kuahnya yang segar.
“Alhamdulillah tadi sempat makan sate ayam khas Blora yang disajikan dengan daun jati. Uenak tenan, pakai nasi anget dan kuah kuningnya yang gurih. Sate Blora memang beda,” ucapnya singkat.
Ia juga mengaku bahwa Kota Blora tidak asing dalam hidupnya. Pasalnya sang suami juga masih memiliki darah keturunan Blora, tepatnya masih ada saudara di wilayah Randublatung (Blora bagian Selatan).
Sebelumnya, pada siang harinya ia juga menerima batik Blora yang diberikan oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Blora Hj.Umi Kulsum sesaat sebelum perhelatan Batik Blora Carnival. Tantri dan Cua diberikan beberapa buah bungkus batik tulis khas Blora sebagai cindera mata.
“Batiknya bagus, motifnya khas banget. Tidak seperti batik pada umumnya. Terimakasih atas pemberian batiknya,” ucap Tantri didampingi sahabatnya Cua. (res-infoblora)
from infoblora.com http://ift.tt/2B7snDO
0 Response to "Tantri "Kotak" Kepincut Batik dan Sate Ayam Pincuk Godong Jati Khas Blora"
Post a Comment